Day 30 FINAL Day dengan Tapis Lampung

Hari terakhir dari tantangan ini akhirnya datang juga. Saya jadi setengah bingung, rasanya waktu cepat sekali berlalu. Selain itu saya juga jadi bingung, besok saya akan pakai apa? Masih memakai kain daerah dengan segala keelokannya ataukan kembali ke kebiasaan lama?

Hari saya dimulai di siang hari. Pagi ini saya kedatangan tamu spesial, Kin Kin the water-colorist dan dia siap dengan berbagai konsepnya untuk menghias baju-baju saya. Jadi pagi ini belum bersiap-siap memakai baju dengan kain daerah. Masih piyama.

Kin-kin mulai menggambar di baju-baju buatan saya. Tanpa ragu dia menggoreskan kuas dengan kecepatan tingkat dewa. Sangat mantap. Untuk hasilnya, kita lihat di Fashion Show di Bulan November, sebuah kolaborasi saya dengan kecintaan saya terhadap Bali dengan perpaduan dengan seorang pelukis handal seperti Kin Kin.

Siang, saya bergegas untuk berangkat ke kantor. Begitu banyak pekerjaan yang menumpuk di meja saya juga di kepala saya. Hari ini dipercantik dengan selendang tapis lampung yang saya dapatkan di Sanur Festival beberapa sat yang lalu. Sepanjang hari, selendang ini mengundang decak kagum karena jalinan benang emas yang tersusun dengan sangat rapi. Menghangatkan hati.
 
Hari terakhir ini kami habiskan juga di pantai dengan melihat super moon yang terang benderang menyinari air laut. Saya menggunakan bolero batik karena suasana yang dingin berangin. Kami bersenang-senang hingga larut malam. Saatnya melihat para ilustrator bekerja, membuat sketsa dan bercanda tawa. 

Enjoy...